Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menggencarkan sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di seluruh wilayah provinsi ini. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi menghadapi musim kemarau yang biasanya rawan terjadi KARHUTLA.
Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penyuluhan langsung kepada masyarakat, pemasangan spanduk dan baliho, hingga kampanye melalui media sosial. Masyarakat diedukasi tentang bahaya KARHUTLA, dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara-cara mencegahnya.
DLH Kalteng juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni, dalam upaya pencegahan KARHUTLA. Koordinasi dan sinergi antar lembaga ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan KARHUTLA.
Kepala DLH Kalteng, [Nama Kepala DLH Kalteng], menegaskan bahwa pencegahan KARHUTLA adalah tanggung jawab bersama. “Semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah KARHUTLA. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap lestari,” ujarnya.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi antara lain:
- Larangan membuka lahan dengan cara membakar. Masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat memicu terjadinya KARHUTLA.
- Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar sampah di lahan terbuka.
- Melaporkan segera jika terjadi kebakaran. Jika melihat atau mengetahui adanya kebakaran, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
DLH Kalteng berharap, melalui sosialisasi yang intensif ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya KARHUTLA dan dapat berperan aktif dalam mencegahnya. Dengan demikian, diharapkan Kalteng dapat terhindar dari bencana KARHUTLA, terutama pada musim kemarau.
Selain sosialisasi, DLH Kalteng juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lainnya, seperti pembentukan posko-posko pemantauan dan kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan Kalteng siap menghadapi musim kemarau dan dapat mencegah terjadinya KARHUTLA.
